Sunday, March 29, 2020

HIDROLOGI

 

Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
Kajian ilmu hidrologi meliputi hidrometeorologi(air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi(air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air. Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan. 

Siklus Hidrologi

Sebelum membahas siklus hidrologi, agar lebih memudahkan maka simak baik baik tahapan dalam siklus ini. Ada 9 tahap yang perlu kita ketahui, yakni evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, sublimasi, kondesasi, adveksi, presipitasi, run off, dan infiltrasi. Berikut ini penjelasan tiap tahapnya.
  1. Evaporasi merupakan penguapan yang berasal dari air, baik dari samudera, laut, danau, rawa, sungai bahkan bendungan sekalipun.
  2. Transpirasi merupakan penguapan yang berasal dari makhluk hidup, baik itu tanaman ataupun binatang.
  3. Evapotranspirasi merupakan penguapan gabungan dari evaporasi dan transpirasi. Contohnya di area persawahan terdapat genangan air dan juga tanaman, evapotranspirasi penguapan dari air dan juga tanaman tersebut.
  4. Sublimasi merupakan penguapan yang berasal dari es di kutub atau puncak gunung tanpa melalui proses mencair.
  5. Kondensasi merupakan proses berubahnya uap air menjadi partikel es di atmosfer, kemudian menyatu menjadi awan.
  6. Adveksi merupakan proses perpindahan awan dari titik satu ke titik lain, tapi masih dalam satu horizontal.
  7. Presipitasi merupakan proses mencairnya awan hitam akibat pengaruh suhu udara yang tinggi dalam bentuk hujan.
  8. Run Off merupakan proses pergerakan air dari tempat tinggi menuju tempat yang rendah dan terjadi di permukaan bumi.
  9. Infiltrasi proses air dari presipitasi mengalir ke pori pori tanah dan terakumulasi di tanah


Macam Macam Siklus hidrologi

Siklus hidrologi dibagi menjadi beberapa jenis, yakni siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang. Masing masing jenis siklus mempunyai urutan tersendiri.

1. Siklus Pendek

Berikut ini adalah urutan dari siklus pendek:
Penguapan dari air laut ⇒ konveksi ⇒ kondensasi ⇒ awan terbentuk di atas lautan ⇒ hujan terjadi di lautan.

2. Siklus Sedang

Berikut ini adalah urutan proses siklus sedang:
Penguapan air laut ⇒ konveksi ⇒ kondensasi ⇒ terbawa angin ⇒ air hujan itu mengalir kembali ke laut.

3. Siklus Panjang

Durasi waktu yang dibutuhkan pada siklus ini cenderung panjang dan lambat. Berikut urutan dari siklus panjang:
Penguapan air laut ⇒ konveksi ⇒ turun hujan ⇒ terjadi aliran permukaan dan aliran bawah tanah ⇒ kemudian aliran permukaan ataupun aliran bawah tanah mengalir kembali ke laut.
Demikian penjelasan mengenai pengertian hidrologi, siklus hidrologi dan juga jenis jenis siklus hidrologi. Semoga dapat membantu kalian dalam mempelajari siklus hidrologi juga menjawab darimana asal hujan.



No comments:

Post a Comment